Alat Baca KTP Elektronik atau Ktp El Reader atau E KTP Reader merupakan perangkat untuk membaca Kartu Tanda Penduduk yang berbasis RFID dan ini merupakan suatu inovasi pemerintah yang perlu di berikan apresiasi besar dimana solusi dari digunakannya Alat Baca KTP Elektronik ini telah mendukung penyelenggaraan sistem kependudukan berbasis pengamanan biometrik, sehingga dengan solusi ini sangat dimungkinkan untuk diadakannya penghimpunan dan verifikasi data penduduk seluruh Indonesia secara terpadu memiliki single identiti number dan dijamin keunikan identitas setiap penduduk (terhindar dari dobel data kependudukan).

Alat Baca KTP Elektronik – KTP El Reader

Dalam Implementasinya teknologi E KTP Reader (KTP Elektronik) ini mampu meningkatkan efektifitas pelayanan administrasi kependudukan dan menjamin akurasi / verifikasi data kependudukan yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Relevan dengan digunakannya teknologi e ktp reader (KTP Elektronik) berbasis RFID ini tentunya dibutuhkan alat pembaca atau e ktp reader untuk menampilkan data data kependudukan yang terdapat didalam chip pada KTP Elektronik tersebut, yang telah ter encode secara otomatis disaat pembuatan KTP Elektronik tersebut pada lokasi lokasi yang telah di tentukan.

Regulasi teknis untuk penyediaan sarana (e ktp reader) Reader KTP Elektronik tersebut telah di atur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011 serta ketentuan lebih lanjut tentang kelengkapan teknis sebagaimana di atur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Indonesia Nomor 34 Tahun 2014 tentang spesifikasi teknis perangkat pembaca kartu tanda penduduk elektronik, Maka dikembangkan lah (e ktp reader) Reader KTP Elektronik merk Inti Smart Reader 2.2 ini sebagai bentuk peran aktif kami dalam penggunaan KTP Elektronik ini oleh masyarakat.

Manfaat dan Nilai Tambah penggunaan Reader KTP Elektronik (E KTP Reader)

Pengembangan penerapan dari KTP-elektronik akan menjadi sangat luas, tidak hanya sebagai identitas jati diri di sektor/instansi pemerintahan pada setiap tingkatan, namun juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi aplikasi pada semua sektor bidang pelayanan publik, antara lain; perbankan, kesehatan, pendidikan, perpajakan, asuransi, jaminan sosial, dan bahkan bisa digunakan sebagai sarana pemberian hak suara saat pemilu (e-Voting). Dengan pendayagunaan KTP-elektronik yang bersifat mandatory di berbagai sektor ini maka niscaya akan meningkatkan pelayanan publik secara lebih aman dan memiliki keabsahan data dan terjamin validitas nya.